Sejarah Manufaktur
Kata manufaktur berasal dari bahasa Latin yaitu manus factus yang berarti dibuat dengan tangan. Kata manufacture muncul pertama kali tahun 1576, dan kata manufacturing muncul tahun 1683. Dalam arti luas manufaktur adalah proses merubah bahan baku menjadi suatu produk. Pada proses manufaktur ini yaitu meliputi (1) perancangan produk, (2) pemilihan material, dan (3) tahap-tahap proses dimana produk tersebut dibuat.
Pengertian Manufaktur
Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium proses untuk transformasi yang sebelumnya bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Semua proses manufaktur ini melibatkan antara lain yaitu pembuatan produk dari bahan baku melalui bermacam-macam proses, mesin dan operasi, mengikuti perencanaan yang terorganisasi dengan baik untuk setiap aktifitas yang diperlukan.
Proses Manufaktur
Tujuan utama dari proses manufacturing adalah untuk membuat komponen dengan mempergunakan material tertentu yang memenuhi persyaratan dalam bentuk dan ukuran serta struktur yang mampu melayani kondisi suatu lingkungan tertentu. Adapun faktor – faktor yang mendukung proses manufaktur adalah sebagai berikut :
1. Fungsi dan Estetika
Pada manufaktur fungsi produk manufaktur selalu diukur/dinyatakan dalam besaran-besaran alam, baik itu berbasis ilmu-ilmu Fisika, Kimia maupun Biologi dengan alat bantu hitung menghitung Matematika. Oleh karena itu proses manufaktur sejatinya adalah “proses ekonomi“, sehingga harus tetap mengacu pada kaidah-kaidah ekonomi.
Berhubungan dengan proses-proses manufaktur yang mampu dilakukan oleh mesin-mesin.
Sumber